Sajak yang kutulis pada suatu ketika menjelma
menjadi surat bercerita padamu sebagai kawan bercerita tentang penyair yang
kehilangan
kata-katanya karena kata-kata telah menjelma teror bagi siapapun,
aku terkadang takut untuk menuliskan apapun dari benak kepalaku
Aku tidak ingin menyakiti hati siapapun,
karena ternyata seulas senyuman itu lebih menyenangkan
daripada wajah yang marah penuh kepedihan
karena ternyata seulas senyuman itu lebih menyenangkan
daripada wajah yang marah penuh kepedihan
By:Pintu Dua Abaimaida
0 komentar:
Posting Komentar